بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Teks Kursor

Jumat, 12 Juli 2013

Pelayanan KB


PEMBINAAN AKSEPTOR KB MELALUI KONSELING

Dalam pembinaan pada akseptor KB sangat penting terutama pada pasangan usia subur yang baru menikah dalam penggunaan alat kontrasepsi dengan tujuan memberikan dukungan dan pemantapan penerimaan gagasan KB serta penurunan angka kelahiran yang bermakna. Untuk mencapai tujuan tersebut ada tiga fase, yaitu fase menunda kesuburan, fase menjarangkan kehamilan, fase mengakhiri kesuburan atau kehamilan.
·         Yang pertama adalah fase menunda kehamilan yaitu dimana PUS akan menunda kehamilan dengan usia istri kurang dari 20 tahun.
·         Kedua adalah fase menjarangkan kehamilan yaitu menjarangkan kehamilan dengan memberi jarak kelahiran anak 2 – 4 tahun dan periode usia istri antara 20 – 30 atau 35 tahun.
·         Ketiga yaitu fase mengakhiri kehamilan yaitu keadaan dimana mengakhiri kesuburan atau kehamilan setelah mempunyai 2 orang anak dengan periode usia istri diatas 30 tahun.

Pembinaan akseptor KB melalui konseling.

1.    Alat kontrasepsi kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi bagi pria yang digunakan pada alat kelamin, terbuat dari karet tipis, kulit, lateks dan plastik. Kondom ini berguna untuk mencegah pertemuan sel telur wanita dan sel mani dari laki-laki sehingga tidak terjadi kehamilan.
Pembinaan akseptor yang dberikan yaitu:
a.    cara pemakaian
Sarungkan pada alat kelamin laki-laki saat dalam keadaan tegang, baru kemudian dilakukan hubungan kelamin.

b.    Keuntungan
1.      Mencegah kehamilan
2.      Dapat dipakai sendiri
3.      Mudah didapat
4.      Praktis
5.      Murah
6.      Memberi perlindungan terhadap penyakit – penyakit akibat hubungan seks.
7.      Dapat diandalkan karena cukup efektif
8.      Sederhana, ringan disposable
9.      Tidak mempunyai efek samping
10.  Pria ikut secara aktif dalam program KB
c. Kerugian
1.      Ada kemungkinan bocor, sobek dan tumpah yang menyebabkan kondom gagal dipakai sebagai alat kontrasepsi
2.      Perlu menghentikan sementara aktivitas dan spontanitas hubungan seks guna memakai kondom.
3.      Perlu dipakai secara konsisten, hati – hati dan terus menerus pada setiap senggama.


d.    Tempat memperoleh kondom
1.      Apotik
2.      Puskesmas
3.      BPS
4.      Toko obat

e.   Cara pembuangan kondom yang benar
1.      Jangan dibuang kedalam toilet
2.      Jangan dibuang ke dalam selokan atau got/ parit
3.      Jangan dilempar ke halaman
4.      Dibakar bersama sampah
5.      Bersihkan dulu ( cuci ), bungkus, ikat lalu masukkan ke tempat sampah
6.      Ditanam

2.    PIL KB
Pil KB berisi hormon estrogen dan progesteron yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
Ada 2 macam kemasan pil, yaitu :
a.       Kemasan berisi 21 Pil
b.      Kemasan berisi 28 Pil
Sebelum meminum pil KB, Kesehatan ibu perlu diperiksa terlebih dahulu.Jika menurut hasil pemeriksaan ibu bisa memakai pil KB barulah ibu dapat mulai minum pil KB. Untuk kemasan berisi 21 pil, tablet pertama diminum setiap hari ke lima haid. Untuk kemasan berisi 28 pil, tablet pertama diminum pada setiap hari pertama haid, mulai dari tanda panah.

a.    Cara pemakaian
Pil KB diminum setiap hari satu tablet secara teratur, tidak boleh lupa. Hanya dengan meminum pil secara teratur dapat diperoleh manfaat pil KB sebagai cara mencegah kehamilan.

b.    Keuntungan
1.      Pil KB manjur untuk mencegah kehamilan bila dipakai sesuai petunjuk, diminum setiap hari secara teratur.
2.      Bila ingin mempunyai anak lagi, maka ibu bisa hamil kembali setelah pemakaian pil dihentikan.
3.      Siklus haid teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.
4.      Mudah dihentikan setiap saat.

c.    Kerugian
1.      Membosankan karena harus menggunakannya setiap hari.
2.      Pusing
3.      Nyeri payudara
4.      Mual, terutama pada 3 bulan pertama
5.      Berat badan naik sedikit.

d.   Efek samping
1.      Aminorea
2.      Perdarahan/spotting
3.      Berat badan meningkat
4.      Jerawat
5.      Mual/pusing/muntah

e.    Tempat memperoleh Pil KB
1.      Apotik
2.      Klinik KB
3.      Puskesmas
4.      BPS

f.    Yang perlu diingat
1.      Bila sudah hampir habis segeralah minta kepada tempat pelayanan, supaya tidak tertunda.
2.      Jangan lupa, pil KB harus diminum setiap hari secara teratur.
3.      Apabila lupa, minumlah saat itu juga 1 tablet dan malamnya minum 1 tablet lagi
4.      Apabila 2 hari lupa minum pil, pergilah ke klinik beritahukan kepada dokter atau bidan (jika sering lupa minum pil KB bisa terjadi kehamilan)
5.      Apabila merasa pusing atau mual pil KB tetap diminum
6.      Apabila tidak cocok memakai pil KB pergilah ke tempat pelayanan untuk minta dibantu dokter atau bidan. Mungkin perlu ganti cara KB lainnya
7.      Bagi aseptor yang cocok, pil KB bisa dipakai dalam jangka waktu cukup lama


3.    SUNTIKAN KB
Kontrasepsi yang berisi depo medroksiprogesteron asetat (DMPA), estradiol sipionat (cycloferm), noretindron enatat(NETEN).
Tekhnik penyuntikan ialah seca intramuskulus dalam, di daerah muskulus gluteus maksimus atau deltoideus.

a.    Keuntungan
1.      Praktis
2.      Pencegahan kehamilan jangka panjang
3.      Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri


b.      Kerugian
1.      Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
2.      Gangguan haid
3.      Harus disuntik setiap bulan

c.       Efek samping
1.      perdarahan bercak (spotting)
2.      aminorea
3.      peningkatan berat badan
4.      Pusing
5.      Timbulnya jerawat

d.      Tempat memperoleh pelayanan kontrasepsi suntikan
1.      Klinik KB
2.      Puskesmas
3.      BPS
4.      Rumah sakit
 
·         Yang dapat menggunakan kontrasepsi suntikan
1.      Perempuan usia reproduksi
2.      Perempuan nulipara atau yang sudah mempunyai anak
3.      Perempuan yang menghendakai kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggi
4.      Perempuan setelah keguguran dan setelah melahirkan
5.      Perempuan dengan tekanan darah kurang dari 180/ 110 mmHg
6.      Perempuan yang sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

·         Yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntikan
1.      Perempuan yang hamil atau dicurigai hamil
2.      Perempuan yang mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3.      Perempuan penderita hipertensi
4.      Perempuan yang tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid atau amenorea
5.      Perempuan yang menderita kanker payudara atau mempunyai riwayat kanker payudara
6.      Perempuan penderita keganasan penyakit jantung, penyakit hati, penyakit paru- paru berat, dan penderita diabetes melitus disertai komplikasinya


e.       Penting untuk diingat
1.      Suntikan KB diberikan saat ibu sedang haid, terutama untuk memastikan bahwa saat suntikan itu diberikan ibu sedang tidak hamil
2.      Sebelum diberi suntikan KB, kesehatan ibu harus diperiksa dulu, yaitu vital signnya
3.      Suntikan KB dapat diberikan sambil duduk atau berbaring
4.      Jika suami pergi selama satu bulan hingga tiga bulan atau lebih, ibu tetap harus mendapat suntikan KB secara teratur
5.      Terdapat kemungkinan ibu mengalami gangguan seperti nyeri pada perut, hal ini adalah efek samping dari pemakaian suntikan KB. Pergilah ketempat pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan nasihat atau bantuan bidan atau dokter


4.      IUD / AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM)

IUD (Intra  Uterin Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim yang berjangka panjang dapat sampai 10 tahun dan dapat dipakai oleh semua usia perempuan usia reproduksi. IUD mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi.Ada beberapa macam IUD :
1.      Bentuk seperti spiral, namanya lippes loop
2.      Bentuk seperti huruf T dan dililiti tembaga, namanya cooper-T
3.      Berbentuk seperti pohon kelapa atau kipas terbuka dan dililiti tembaga, namanya multi load.

a.    Cara kerja IUD
IUD mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi

b.   Cara pemakaian IUD
IUD dipasang pada rongga rahim wanita pada saat sedang haid atau  pada masa nifas. Pemasangan dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih.

c.    Keuntungan
1.      Praktis tidak perlu mengingat ingat
2.      Ekonomis
3.      Aman
4.      Efektif untuk proteksi jangka panjang
5.      Tidak mengganggu hubungan suami istri
6.      Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI

d.   Kerugian
1.      Rasa nyeri atau mulas beberapa saat setelah pemasangan
2.      Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri, karena petugas kesehatan yang sudah terlatih yang dapat melepas AKDR
3.      Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukannya, perempuan harus memasukkas jarinya ke dalam vagina, sebagian besar perempuan tidak mau melakukan hal ini.

e.       Yang dapat menggunakan IUD
1.      Perempuan usia reproduksi
2.      Perempuan nulipara atau yang sudah mempunyai anak atau yang belum mempunyai anak
3.      Perempuan yang menghendakai kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggi
4.      Perempuan setelah keguguran dan setelah melahirkan
5.      Perempuan dengan resiko rendah terkena IMS
6.      Perempuan yang tidak menyukai mengingat- ingat meminum pil KB setiap hari
7.      Perempuan yang gemuk maupun kurus
8.      Perempuan hipertensi
9.      Penderita penyakit jantung, diabetes melitus, dan penyakit hati dan empedu

f.       Yang tidak diperkenankan memakai IUD
1.      Perempuan yang hamil atau dicurigai hamil
2.      Perempuan yang mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3.      Perempuan yang sedang menderita infeksi alat genital ( vaginitis, servisitis) dan perempuan dengan kanker organ genital
4.      Perempuan dengan kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri

g.      Efek samping
1.      Perdarahan
2.      Infeksi
3.      Kram/nyeri haid
4.      Keputihan

h.      Tempat memperoleh pelayanan IUD
1.      Puskesmas
2.      Klinik KB
3.      BPS
4.      Dokter kandungan
5.      Rumah sakit

i.        Penting untuk diingat
1.      Mengecek kesehatan umum ibu ( vital sign) sebelum pemakaian IUD
2.      Pemasangan IUD dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih

5.   IMPLANT atau AKBK (alat kontrasepsi bawah kulit)
Implant atau susuk KB adalah alat kontrasepsi yang terdiri dari enam kapsul kecil berisi hormon lovonorgestrel, implant dipasang di bawah kulit lengan atas bagian dalam, implant dipakai selama lima tahun.

a.    Cara kerja kontrasepsi implant
Keenam kapsul implan secara tetap melepaskan sejumlah hormon yang dapat mencegah lepasnya sel telur dari indung telur dan mengentalkan lendir pada mulut rahim, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim.Hormon ini juga dapat menipiskan selaput lendir rahim sehingga hasil pembuahan tidak dapat tertanam di dalam rahim.

b.   Keuntungan
1.      Perlindungan jangka panjang (5 tahun)
2.      Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
3.      Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4.      Tidak mengganggu kegiatan senggama
5.      Dapat dicabut setiap saat saat sesuai dengan kebutuhan

c.    Kerugian
1.      Harus diinsisi/ dilukai kecil untuk memasukkan implant
2.      Nyeri didaerah pemasangan implant
3.      Efek samping
4.      Aminorea
5.      Perubahan berat badan
6.      Jerawat
7.      Mual dan muntah
8.      Pusing dan sakit kepala

d.      Yang dapat menggunakan kontrasepsi implant
1.      Perempuan usia reproduksi
2.      Perempuan nulipara atau yang sudah mempunyai anak atau yang belum mempunyai anak
3.      Perempuan yang menghendakai kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggi
4.      Perempuan setelah keguguran dan setelah melahirkan, yang menyusui atau yang tidak menyusui
5.      Perempuan yang tidak menginginkan anak lagi tapi menolak untuk sterilisasi
6.      Perempuan dengan tekanan darah kurang dari 180/ 110 mmHg
7.      Perempuan yang sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
 
e.       Yang tidak diperkenankan menggunakan kontrasepsi implant
1.      Perempuan yang hamil atau dicurigai hamil
2.      Perempuan yang mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3.      Perempuan yang tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid atau amenorea
4.      Perempuan yang menderita kanker payudara atau mempunyai riwayat kanker payudara
5.      Perempuan hipertensi
6.      Penderita penyakit jantung, diabetes melitus

f.       Tempat memperoleh pelayanan IUD
1.      Puskesmas
2.      Klinik KB
3.      BPS/ RB
4.      Rumah sakit

g.      Yang perli diingat
1.      Sebelum pemasangan implant, kesehatan umum (vital sign) klien harus diperiksa terlebih dahulu
2.      Sesudah pemasangan implan, kemungkinan ibu mengalami rasa nyeri pada tempat pemasangan. Biasanya hanya sebentar, tidak perlu khawatir, dan jangan diapa-apakan. Jika tidak tertahankan segera pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk meminta bantuan bidan atau dokter
3.      Selama 3 hari sesudah pemasangan. Ibu diperbolehkan mandi tetapi jaga supaya daerah tempat pemasangan tetap kering
4.      Jika ada keluhan, pergilah ke tempat pelayanan kesehatan agar dapat ditolong oleh dokter atau bidan
5.      Sesudah lima tahun, segeralah menuju tempat pelayanan kesehata karena keenam kapsul itu harus dicabut. Jika masih menginginkan kontrasepsi implant dokter atau bidan akan menggantinya dengan yang baru.

6.      TUBEKTOMI
Merupakan metode pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.Cara Kerja Tubektomi menghambat sperma karena saluran sel telur tertutup.
           
a.    Keuntungan
1.      Permanen dan efektif.
2.      Tidak mempengaruhi proses menyusui
3.      Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
4.      Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%.
5.      Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan seksual.

b.   Kerugian Tubektomi :
1.      Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
2.      Tidak bisa mempunyai anak lagi

c.    Efek samping
1.      Demam pasca operasi
2.      Rasa sakit pada lokasi pembedahan
3.      Perdarahan superfisial

        d.   Tempat mendapatkan pelayanan kontrasepsi Tubektomi
1. Di rumah sakit

e.    Yang perlu  diingat
1.      bagi  wanita usia subur berumur diatas 26 tahun , dan  sudah punya anak cukup ( 2 anak ), anak terkecil harus berusia minimal 5 tahun.
2.      Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
3.      Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai
4.      Harus mendapatkan persetujuan dari masing-masing pasangan

7.      VASEKTOMI
Adalah pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.Cara ini dipakai untuk kontrasepsi mantap pria.
a.       Cara kerja vasektomi :
Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan spermatozoa.

b.      Keuntungan mengunakan vasektomi :
1.      Permanen dan efektif.
2.      Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan seksual.
3.      Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99 %.
4.      Tindakan bedah yang aman dan sederhana
5.      Tidak mengganggu hubungan seksual

c.       Kerugian vasektomi :
1.      Harus ada pembedahan minor.
2.      Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak.

d.      Yang dapat menjalani vasektomi
Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi

e.       Yang tidak diperkenankan menggunakan vasektomi jika :
1.      Peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan.
2.      Menderita kencing manis.
3.      Hidrokel atau varikokel yang besar
4.      Hernia inguinalis
5.      Anemia berat, ganguan pembekuan darah

f.       Tempat mendapatkan pelayanan vasektomi :
1.      Rumah Sakit
2.      Puskesmas
3.      Klinik KB.

g.      Yang harus diingat :
Untuk laki-laki usia subur sudah punya anak cukup ( 2 anak ) dan istri beresiko tinggi.
1.      Tidur dan istirahat cukup
2.      Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan
3.      Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik
4.      Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar
5.      Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol
6.      Boleh bersenggama setelah 2-3 hari setelah operasi dengan menggunakan kondom, penggunaan kondom dilanjutkan sampai 20 kali ejakulasi atau 3 bulan setelah operasi.

h.      Syarat-syarat menggunakan vasektomi :
1.      Sukarela, bahagia, sehat jasmani dan rohani.
2.      Mengikuti konseling atau bimbingan tatap muka.
3.      Menandatangani formulir persetujuan tindakan medik ( operasi ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar