Stetoskop
Stetoskop Elektronik
Stetoskop
elektronik dapat digunakan dengan menggunakan teknologi melalui bluetooth.
Kalau dilihat dari modelnya memang terlihat sama dengan stetoskop biasa. Dengan
adanya bluetooth ini tentu akan memberikan kemudahan bagi pemeriksa untuk dapat
menganalisa tanpa dibatasi jarak terlalu pendek dengan kliennya.
Tidak
hanya itu saja, stetoskop canggih ini memiliki kemampuan untuk menolak suara
berisik dari luar, selain itu Anda juga dapat merekam dan mendokumentasikan
irama detak jantung klien.
Stetoskop Janin
Sebuah
stetoskop janin atau fetoscope adalah stetoskop akustik berbentuk seperti
terompet. Ia Stetoskop berasal
dari bahasa Yunani yaitu stéthos yang berarti dada dan skopé yang berarti
pemeriksaan. Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik yang berfungsi
untuk auskultasi, atau mendengarkan
suara-suara internal tubuh, seperti suara jantung, paru, dan usus.
Sejarah Stetoskop
Sebelum
stetoskop ditemukan, para dokter memeriksa dada kliennya dengan cara menempelkan telinganya
secara langsung ke dada klien. Cara seperti ini tentu mengganggu klien. Selain
itu, suara yang terdengar juga kurang jelas karena hanya menggunakan
salah satu telinga.
Stetoskop ditemukan di
Perancis pada 1816 oleh René-Théophile-Hyacinthe Laennec. Waktu itu
stetoskop terdiri dari tabung kayu. Tahun 1851, Arthur Binaural Leared
menciptakan stetoskop dari karet dan pada tahun 1852 George Cammann
menyempurnakan desain stetoskop dan mulai diproduksi untuk tujuan
komersial.
Rappaport
dan Sprague merancang stetoskop baru di tahun 1940-an, yang merupakan cikal
bakal standar ukuran stetoskop masa kini, terdiri dari dua sisi,
salah satunya adalah digunakan untuk sistem pernapasan, dan yang lainnya
digunakan untuk sistem kardiovaskular.
Pada
awal tahun 1960 Dr David Littmann, seorang profesor Harvard Medical School,
menciptakan stetoskop baru yang lebih ringan dibandingkan model-model
sebelumnya hingga akhir tahun 1970 ditemukan sistem diafragma yang meningkatkan
hasil pendengaran.
Jenis Stetoskop
Ada
beberapa jenis stetoskop, antara lain :
Stetoskop Akustik
Stetoskop
Akustik ini paling umum bagi kebanyakan orang, terdiri dari diafragma,
chestpiece, bel, pipa karet / plastik, earpiece. Di bagian chestpiece ini
terdiri dari dua sisi yang dapat ditempatkan pada klien untuk mendengarkan
suara, yaitu sebuah diafragma (bagian plastik bundar) dan bel.
Bagian
Stetoskop
Jika
diafragma atau bel diletakkan di klien, suara tubuh menggetarkan diafragma,
menciptakan gelombang tekanan akustik yang berjalan ke atas pipa menuju telinga
pendengar. Bel mentransmisikan suara frekuensi rendah, sedangkan diafragma
mentransmisikan suara dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Stetoskop Elektronik
Stetoskop
elektronik memerlukan konversi gelombang suara akustik untuk sinyal-sinyal
listrik. Tidak seperti stetoskop akustik, yang semuanya didasarkan pada
metoda fisika.
Stetoskop
elektronik terdiri dari bagian membran biasa disebut chest piece,
selang/tubing, mik kondensor, dan jack penghubung ke soundcard. Stetoskop biasa
dipotong pada earpiece-nya kemudian dipasang mik kondensor sebagai transducer
untuk mengubah suara menjadi getaran listrik. Selanjutnya dipasang jack yang
sesuai dengan soundcard. ditempatkan
pada perut wanita hamil untuk mendengarkan bunyi jantung janin. Stetoskop janin
juga dikenal sebagai Pinard’s stetoskop atau pinard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar